Seorang Anggota Gangster di Tangkap Anggota FPI & di Masukkan Ke Keranda Mayat, Netizen: Adzanin Sekalian Biar Kapok!


Maraknya aksi brutal geng motor yang tak segan membacok melukai, bahkan menewaskan korbannya di berbagai penjuru Jabodetabek membuat warga resah.

Memahami keresahan warga, laskar Front Pembela Islam (FPI) bersama warga berusaha menangkap anggota geng motor tersebut.

Dalam sebuah video yang viral di jejaring sosial nampak laskar FPI dan warga berhasil menangkap salah satu anggota geng motor pasca melakukan aksi kejahatannya.

Jangan bayangkan FPI dan warga akan bertindak anarkis dan membalas perbuatan sadis dan brutal anggota geng motor tersebut dengan tindakan yang sama brutalnya. Laskar FPI tidak menikam, tidak menusuk, tidak menghunus pedang, dan tidak melukai satu senti pun tubuh anggota geng motor tersebut.

Laskar FPI punya cara unik untuk menghukum anggota geng motor yang tertangkap, yaitu dengan memasukkannya ke dalam keranda.

Berikut video yang diunggah oleh @Muslim_Bersatu1.

FPI MASUKKAN GANGSTER DALAM KERANDA’ Salah Satu Anggota Gangster Brutal’ Sering Membacok Warga Umum Di Tangkap FPI dan Di Serahkan Ke Polisi pic.twitter.com/Rx7OYDwNCZ
— Muslim_Bersatu (@Muslim_Bersatu1) May 26, 2017
Netizen pun berkomentar.

Salah Satu Anggota Gangster Brutal’ Sering Membacok Warga Umum Di Tangkap FPI dan Di Serahkan Ke Polisi pic.twitter.com/Rx7OYDwNCZ
— Muslim_Bersatu (@Muslim_Bersatu1) May 26, 2017
Netizen pun berkomentar.


FPI MASUKKAN GANGSTER DALAM KERANDA' Salah Satu Anggota Gangster Brutal' Sering Membacok Warga Umum Di Tangkap FPI dan Di Serahkan Ke Polisi pic.twitter.com/Rx7OYDwNCZ
— Muslim_Bersatu (@Muslim_Bersatu1) 26 Mei 2017


@Muslim_Bersatu1 sekalian min diadzanin juga biar tersentuh hatinya.
— Dwi Yanto S (@DwiiOpe) 26 Mei 2017

@Muslim_Bersatu1 Ha ha.. kapook! Sekalian dikubur deh barang sejam dua jam
— Safwans (@safwansyar) 26 Mei 2017

@Muslim_Bersatu1 @KedahTawakal 1/2 jam dimasukin ke liang lahat biar dia ingat mati,siapa tau dia jera
— baee wee (@baee_wee) 26 Mei 2017

Loading...

    Loading...