Hadapi Tanggapan Netizen yang Tak Enak, Begini Respons Adem Istri Pertama KH M Arifin Ilham


Respon negatif para netizen terhadap pernikahan ketiga Muhammad Arifin Ilham memang tak bisa dihindari. Respons negatif itu mengiringi dua respons lain yang memuji secara berlebihan dan bersikap pertengahan dengan mendoakan pernikahan ketiga sang kiyai.

Meski banyak yang marah dengan respons negatif netizen, sikap menyejukkan justru ditampilkan oleh istri pertama Arifin Ilham. Wanita asal Aceh ini tetap tersenyum dan menyampaikan kalimat sejuk melalui akun instagram @yuni_syahla_aceh

"Maafkan jika tidak berkenan." tulisnya di akun instagram pada Kamis, (5/10/17).

Dalam unggahan yang bertempat di Bogor Jawa Barat ini terlihat KH Muhammad Arifin Ilham duduk di ujung sebelah kiri. Di sebelah kanannya-secara berturut-turut-istri kedua, istri pertama, dan istri ketiga.

Keempat anak Adam ini terlihat tengah menikmati sajian buka puasa. Mereka kompak berbuka puasa bersama di rumah makan yang tak disebutkan namanya.

"Buka puasa sunnah Senin dan Kamis bersama tiga bidadari seperjuangan dan Murabbi dzikir. Subhanallah." lanjut wanita yang dinikahi oleh Arifin Ilham pada 1998 ini.

Tak ketinggalan, Yuni juga menyampaikan permintaan maaf kepada netizen dan umat Islam yang tidak berkenan dengan unggahannya. Padahal, yang dilakukan oleh Arifin Ilham melalui pernikahannya yang ketiga bukanlah kesalahan atau keburukan.

Hanya masayarakat Indonesia yang masih belum dewasa menyikapi perbedaan dan senang mengukur orang lain dengan kapasitas dirinya sendiri. Mengetahui hal itu, Yuni sigap meminta maaf, padahal dirinya berada di jalur kebenaran yang dijamin syariat Islam dan hukum negara.

"Maafkan jika tidak berkenan, insya Allah niat kami untuk uswah sahabat shalih/shalihah tercinta." tulisnya melanjutkan.

Yuni kemudian mengenalkan dua istri suaminya yang lain. Istri kedua Arifin Ilham dipanggil Umi Nia yang saat itu berkerudung putih, dan istri ketiga Arifin Ilham dipanggil Umi Akhtar yang dalam unggahan tersebut mengenakan kerudung abu-abu.

Source Tarbawia
Loading...

    Loading...